Sunday, November 6, 2011

140. Keterampiloan pelaksanaan komunikasi terapeutik mahasiswi tingkat II program studi kebidanan...... di lahan praktek tahun .....

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Komunikasi merupakan suatu dasar dan kunci seseorang dalam menjalankan tugasnya, komunikasi merupakan suatu proses dalam perawatan untuk menjalankan dan menciptakan hubungan dengan pasien, komunikasi tampaknya sederhana tetapi untuk menjadikan suatu komunikasi berguna dan efektif membutuhkan usaha dan keterampilan serta kemampuan dalam bidang itu (Arifin, 2002).

Tidak ada persoalan sosial manusia dihadapkan dengan masalah sosial yang penyelesaiannya menyangkut komunikasi yang lebih baik, Setiap hari semua orang melakukan proses komunikasi. Sering kali akibat komunikasi yang tidak tepat terjadi perbedaan pandangan atau salah paham. Oleh karena itu setiap orang perlu memahami konsep dan proses komunikasi untuk meningkatkan hubungan antar manusia dan mencegah kesalah pahaman yang mungkin terjadi, hubungan komunikasi terapeutik antara perawat atau bidan dengan pasien adalah hubungan kerjasama yang ditandai dengan tukar menukar perilaku, perasaan, pikiran dan pengalaman dalam membina hubungan intim yang terapeutik (Utami P, 1998).

Dasawarsa terakhir masalah komunikasi antara petugas kesehatan dan pasien telah mendapatkan sorotan luas karena adanya beberapa laporan riset yang di kumpulkan Faulkner (1984), laporan tersebut mengungkapkan bahwa banyak pasien yang merasa tidak pernah menerima cukup informasi (Nancy, 1988).

Komunikasi merupakan unsur yang penting dalam aktifitas dan bagian yang selalu ada dalam proses manajemen keperawatan atau kebidanan. Berdasarkan hasil penelitian Swansburg (1990), bahwa lebih dari 80% waktu yang digunakan untuk berkomunikasi, 16% untuk membaca dan 9% untuk menulis. Pengembangan keterampilan dalam berkomunikasi merupakan kiat sukses bagi seorang bidan karena terlalu banyak waktu yang digunakan untuk komunikasi, mendengar, berbicara jadi jelas bahwa bidan harus mempunyai keterampilan interpersonal yang baik, karena praktek kebidanan berorientasi pada hubungan interpersonal dalam mencapai suatu tujuan organisasi, maka untuk menciptakan komitmen dan rasa kebersamaan perlu ditunjang keterampilan dalam berkomunikasi (Nursalam, 2002).

Berdasarkan kurikulum Program Studi Kebidanan ................. terprogram sebagai mata kuliah komunikasi kebidanan yang isinya tentang komunikasi terapeutik diajarkan pada semester III diharapkan mahasiswi bisa menerapkan komunikasi terapeutik secara efektif, hal ini yang melatar belakangi penulis ingin mengetahui bagaimana setelah mahasiswi mendapatkan mata kuliah komunikasi terapeutik keterampilan pelaksanaan komunikasi terapeutik yang di lakukan mahasiswi Program Studi Kebidanan ................. Tingkat II sudah sesuai dengan teori yang di berikan atau tidak.

B. Rumusan Masalah Penelitian

Berdasarkan uraian diatas maka penulis mengambil rumusan masalah yaitu : “Bagaimanakah Gambaran keterampilan pelaksanaan komunikasi terapeutik yang dilakukan oleh mahasiswi tingkat II Program Studi Kebidanan ................. di Lahan Praktek ?”

C. Tujuan Penelitian

Dalam penelitian ini penulis mempunyai beberapa tujuan yaitu :

1. Tujuan Umum

Dalam penelitian ini secara umum bertujuan untuk mengetahui gambaran keterampilan pelaksanaan komunikasi terapeutik mahasiswi tingkat II Program Studi Kebidanan ................. di Lahan Praktek.

2. Tujuan Khusus

a. Diketahuinya keterampilan pelaksanaan komunikasi terapeutik pada fase perkenalan mahasiswi Tingkat II Program Studi Kebidanan ................. di lahan praktek.

b. Diketahuinya keterampilan pelaksanaan komunikasi terapeutik pada fase orientasi mahasiswi Tingkat II Program Studi Kebidanan ................. di lahan praktek.

c. Diketahuinya keterampilan pelaksanaan komunikasi terapeutik pada fase kerja mahasiswi Tingkat II Program Studi Kebidanan ................. di lahan praktek.

d. Diketahuinya keterampilan pelaksanaan komunikasi terapeutik pada fase terminasi mahasiswi Tingkat II Program Studi Kebidanan ................. di lahan praktek.

D. Ruang Lingkup Penelitian

Dalam penelitian ini penulis membatasi ruang lingkup yang di teliti sebagai berikut:

a. Subyek penelitian : Mahasiswi Program Studi Kebidanan ................. Tingkat II Semester IV.

b. Obyek penelitian : Keterampilan pelaksanaan tentang komunikasi terapeutik.

c. Lokasi penelitian : …………………..

d. Waktu penelitian : Tanggal 8-13 Mei 2006.

E. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini di harapkan bermanfaat bagi :

1. Bagi Pendidikan

Penambahan wawasan tentang komunikasi terapeutik secara efektif dan akan bermanfaat untuk dijadikan bahan masukan bagi penelitian selanjutnya.

2. Bagi Mahasiswi Program Studi Kebidanan ................. Tingkat II

Bermanfaat sebagai bahan masukan sehingga dapat melatih diri dalam berkomunikasi secara efektif.

3. Bagi Lahan Praktek.

Meningkatkan pembelajaran dan bimbingan tentang komunikasi terapeutik.